Selamat datang di Pancarona!

Tutorial Kerajinan

0

Produk Kerajinan

Produk Kerajinan dari Bahan Alam

Produk kerajinan dari bahan alam ini dibuat dibeberapa wilayah di Indonesia. Namun setiap wiayah memiliki proses pembuatan produk kerajinan yang berbeda beda. Setiap wilayah memiliki produk unggulan yang dapat digunakan untuk ciri khas wilayah tersebut. Perbedaan tersebut dikarenakan setiap daerah memiliki sumber daya alam yang berbeda beda. Dibawah ini saya akan membahas beberapa bahan alam yang dapat di buat menjadi produk kerajinan beserta contoh dan pembuatan produknya.

Bahan Alam Tanah Liat

Produk Kerajinan dari Tanah Liat
Produk kerajinan dari bahan alam yang pertama ialah produk kerajinan yang berasal dari tanah liat. Kerajinan dari bahan alam ini biasa dikenal dengan kerajinan keramik. Keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu "keramos" yang berarti sebuah benda yang terbuat dari bahan lunak dan dibuat melalui proses pembakaran. Tanah liat memiliki sifat yang plastis sehingga dapat dibuat menjadi produk kerajinan keramik. Pembuatan produk kerajinan keramik ini melalui proses pembakaran dengan suhu 600-1300 derajat celcius. Pembakaran bahan alam ini berfungsi untuk memadatkan, mengeraskan dan mengurangi kadar air dalam tanah liat. Produk kerajinan keramik ini banyak diproduksi oleh beberapa wilayah. Setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing masing. Mulai dari bentuk, keunikan produk, motif kerajinan sampai teknik pembuatannya juga berbeda.

Produk kerajinan dari bahan alam ini memiliki motif yang beragam dengan keunikan corak budayanya bahkan dapat mengalahkan keindahan keramik dari Jepang, Eropa maupun China. Produk kerajinan keramik juga dapat dibuat menggunakan bahan alam berupa pasir, tanah liat, maupun feldspar. Keramik yang dibuat dari bahan alam tanah liat ini memiliki kandungan Kaoliniite, Illite, Montmorillinote, dan Halloysite. Berdasarkan kandungan tersebut membuat produk kerajinan tersebut memiliki ciri yang berbeda beda. Ciri bahan alam tanah liat yang bagus digunakan dalam pembuatan keramik yaitu memiliki kandunagn plastisitas (mudah dibentuk), kwarsa, bahannya non plastik dan memiliki fusibilitas (mudah dilebur).

Produk kerajinan dari bahan alam ini menggunakan beberapa alat pendukung. Alat alat yang digunakan untuk membuat kerajinan keramik meliputi
  • Meja putar yang berfungsi untuk membuat keramik menjadi bentuk silinder.
  • Kayu penggiling yang berfungsi untuk melempengkan bahan keramik.
  • Cetakan keramik berupa gips untuk membuat bentuk keramik.
  • Tali pemotong yang berfungsi untuk mengambil produk kerajinan keramik yang masih basah dari meja putar. 
  • Pisau pahat berfungsi untuk membuat hiasan yang terdapat dalam keramik.
  • Sudip berfungsi untuk memberikan hiasan pada keramik yang masih basah.
  • Butsir merupakan alat yang berfungsi untuk membantu proses pembentukan bahan alam tanah liat ini.
  • Tungku pembakaran yang berfungsi untuk proses pembakaran keramik glasir maupun produk kerajinan tanah liat yang sudah kering.
Setelah membahas mengenai alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan alam ini. Kemudian saya akan membagikan beberapa teknik yang digunakan dalam proses pembuatan keramik. Berikut beberapa teknik dalam membuat keramik:
  1. Teknik Pijit Tekan, teknik ini merupakan teknik pembuatan produk kerajinan keramik secara manual. Tanah liat tersebut dipijit menggunakan jari jari tangan menjadi bentuk awal seperti bola kemudian dibentuk menjadi bentuk bentuk yang diinginkan.
  2. Teknik Pilin, teknik ini juga dibuat secara manual untuk membentuk badan keramik. Caranya cukup menggulung tanah liat hingga membentuk menjadi sebuah pilinan tanah.
  3. Teknik Slab, teknik slab ini membentuk tanah liat menjadi sebuah lempengan menggunakan tangan langsung. Teknik ini merupakan sebuah teknik tradisional untuk membentuk keramik sesuai dengan keinginan. 
  4. Teknik Putar, teknik pembuatan keramik menjadi bentuk bentuk yang simetris menggunakan alat putar. Biasanya produk kerajinan keramik ini sering menggunakan teknik teknik ini. Bagi para pengrajin tradisional pasti menggunakan alat putar ini baik menggunakan alat putar kaki maupun alat putar tangan. 
  5. Teknik Cetak, penggunaan teknik ini biasanya digunakan untuk memproduksi keramik dalam jumlah yang cukup banyak dengan motif dan ukuran yang sama. Dalam memproduksi keramik dalam jumlah yang banyak biasanya menggunakan cetakan gips dengan beberapa motif, baik motif jigger, motif tempel, motif padat maupun motif berongga. Banyak pabrik pabrik keramik yang menggunakan teknik ini untuk memproduksi produk kerajinan keramik berupa mangkok, gelas, piring, cangkir dan masih banyak lagi. 
  6. Teknik pres, teknik ini juga banyak digunakan oleh pengrajin pengrajin tradisional seperti pembuatan genteng, hiasan dinding, maupun tegel dinding dengan beberapa motif.
Produk kerajinan dari bahan alam ini kemudian didinginkan menggunakan angin angin ditempat yang terbuka tanpa menggunakan sinar matahari langsung. Keramik yang telah kering kemudian dibakar menggunakan tungku pembakaran. Proses pembakarannya dapat menggunakan kayu, gas, listrik maupun minyak tanah. Proses pembuatan motif pada produk kerajinan ini dapat dilakukan saat setelah pembakaran pertama maupun saat keramik masih dalam keadaan setengah kering. 

Pemberian motif pada produk kerajinan dari bahan alam ini bertujuan untuk memperindah dan memperkuat kerajian tersebut. Anda dapat merias keramik bakar ini menggunakan bahan pewarna glasir. Glasir merupakan lapisan terluar pada sebuah keramik biasanya terlihat mengkilap. Apabila keramik dihiasi menggunakan glasir maka proses pembakarannya harus dua kali dan dilakukan secara khusus. Pembakaran pertama menggunakan suhu sampai 900 derajat celcius, kemudian dihias dengan glasir. Setelah itu dibakar kembali dengan suhu 1200 sampai 1300 derajat celcius. 

Bahan Alam Serat Alam

Produk Kerajinan dari Serat Alam
Selanjutnya terdapat produk kerajinan dari bahan alam berupa serat alam. Di Indonesia masih banyak hasil hutan non kayu yang belum diperhatikan oleh pemerintah. Hasil tanaman ini membuat daya ekonomi semakin tinggi dan memberikan lahan pekerjaan yang relevan. Bahan alam ini dapat diubah menjadi beberapa produk kerajinan seperti topi, dompet, tempat lampu, tas maupun alas meja. Serat alam ini dibuat menjadi berbagai produk kerajinan dengan menggunakan teknik merajut, menganyam maupun makrame. Namun ada beberapa produk yang menggunakan teknik jahit maupun teknik tempel. Produk kerajinan dari serat alam ini dapat dicegah agar tidak timbul jamur yaitu cukup direndam dengan natrium benzoat maupun zat pengawet serat alam lainnya.

Produk produk kerajinan dari bahan alam ini dapat diambil dari serat alam pada beberapa jenis tumbuhan. Dibawah ini terdapat beberapa jenis tumbuhan yang dapat dibuat menjadi sebuah produk kerajinan:
  1. Eceng Gondok. Produk kerajinan dari bahan alam ini dapat diambil dari tanaman eceng gondok. Tanaman eceng gondok ini memiliki serat alam yang kuat sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar berbegai jenis produk kerajinan. Sebelum diproduksi, bahan alam ini dikeringkan terlebih dahulu kemudian dibentuk menjadi beberapa kerajinan. 
  2. Daun Pandan. Daun pandan juga dapat dibuat beberapa jenis produk kerajinan. Produk kerajinan dari bahan alam ini belum terlalu populer dikalangan masyarakat. Namun semakin berkembangnya jaman, banyak pengrajin yang telah memanfaatkan bahan alam ini sebagai bahan kerajinan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pandan merupakan bahan serat alam yang mudah dicari dan dimanfaatkan.
  3. Sabuk Kelapa. Tanaman ini memiliki manfaat yang sangat besar karena setiap bagiannya dapat digunakan. Mulai dari akar sampai daunnya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan alam. Bagian yang banyak dimanfaatkan oleh para pengrajin ialah bagian serabut kelapa. Biasanya serabut kelapa ini dapat dimanfaatkan menjadi beberapa produk kerajinan.
  4. Pelepah Pisang. Bahan alam ini biasanya hanya dianggap sampah oleh beberapa orang. Bahkan adapula yang membakarnya karena hanya mengotori lahan saja. Namun pelepah pisang yang kering dapat dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan lukis yang memiliki daya jual tinggi dan nilai keindahan yang tinggi. Produk kerajinan dari bahan alam ini dapat menjadi inspirasi bagi para seniman untuk memanfaatkan bahan yang ada disekitar kita.
  5. Kulit Jagung. Produk kerajinan dari bahan alam selanjutnya dapat menggunakan serat alam kulit jagung. Banyak sekali orang yang belum memanfaatkan kulit jagung ini karena hanya dianggap sampah. Bagian jagung yang satu ini dapat diubah menjadi produk kerajinan yang memiliki daya jual tinggi. Biasanya serat alam dari kulit jagung dapat digunakan untuk membuat hiasan dinding maupun rangkaian bunga yang cantik. 

Bahan Alam Kayu

Produk Kerajinan dari Kayu
Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sumber daya alam kayu yang cukup banyak. Sumber daya alam tersebut memiliki jenis yang beragam. Bahan alam kayu ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti kayu mahoni, kayu jati, kayu nangka, kayu sawo, kayu pinus, kayu kelapa dan masih banyak lagi. Produk kerajinan dari bahan alam ini memiliki banyak sekali variasi. Teknik pembuatan kerajinan dari kayu ini dapat memakai beberapa teknik seperti bubut, tempel, sambung, strol, ukir, maupun pahat. Produk kerajinn yang berasal dari kayu dapat disebut woodcraf. Bahkan kerajinan ini sudah banyak dikenal dari luar negeri. 

Di Indonesia terdapat beberapa daerah yang membuat produk kerajinan dari bahan alam ini. Daerah daerah tersebut meliputi Bali, Papua, Jawa Tengah, Sulawesi maupun Kalimantan. Setiap daerah memiliki ciri khas pembuatan kerajinan yang berbeda beda. Mulai dari teknik pembuatan serta motif yang digunakan juga berbeda. Setiap motif daerah memiliki ciri khas maupun keunikan yang memiliki makna dan nasihat sendiri sendiri. Di daerah Yogyakarta, Bali, Toraja, Cirebon, Jepara, Palembang, Kalimantan dan lain lain memiliki motif ukir atau pahat yang unik.

Teknik pembuatan produk kerajinan bahan alam ini cukup mudah yaitu terlebih dahulu anda menyiapkan bahan dasar kayu. Kemudian bahan kayu tersebut dipotong sesuai ukuran dan dikeringkan. Pemotongan tersebut juga dapat menggunakan gergaji dan alat pahat. Kayu yang sudah diotong tadi kemudian dihaluskan dan dipahat sesuai keinginan. Anda dapat menghaluskannya dengan amplas. Setelah jadi sebuah kerajinan kemudian diwarnai menggunakan cat khusus.

Bahan Alam Bambu

Produk Kerajinan dari Bambu
Produk kerajinan dari bahan alam selanjutnya memanfaatkan bambu. Bambu merupakan bahan alam yang dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Produk yang dihasilkanpun memiliki nilai estetika yang tinggi. Bahan bambu ini dapat diubah menjadi kerajinan yang memiliki nilai kerumitan yang tinggi atau sederhana. Kerajinan kerajinan ini banyak digunakan ditoko toko, bank, spa, cottages, maupun butik sebagi interior dinding. Teknik yang digunakan dalam pembuatan produk ini ialah teknik sambung maupun teknik anyaman. Anyaman yang dibuat dinegara Indonesia memiliki motif yang unik dan banyak dikenal dimanca negara.

Bahan Alam Kulit

Produk Kerajinan dari Kulit
Bahan alam ini memanfaatkan kulit kerbau, sapi, kambing, buaya dan lain lain. Produk kerajinan dari bahan alam ini dapat diubah menjadi beberapa produk yang unik dan memiliki nilai jual tinggi. Bahan dasar kulit ini dapat diubah menjadi kerajinan menggunakan proses yang sederhana. Kulit hewan tersebut dicuci kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari langsung. Setelah kering kemudian dihilangkan bulu dan kotorannya dengan cara digosok dan disayat dengan pisau. Setelah itu dicuci dengan bersih dan dikeringkan kembali. Kulit yang telah disamak ini kemudian diubah menjadi produk kerajinan seperti kipas, wayang kulit, aksesoris, tas, dan masih banyak lagi. Bahan alam ini juga dapat dimanfaatkan menjadi produk kerjinan tas, dompet maupun sepatu. Biasanya para pengrajin kulit menggunakan teknik sungging, teknik jait, rekat, press dan pahat. 

0 comments:

Post a Comment